Kuda berlari kencang lepas
Dari kandang bebas
Nafas nafsu lantang ganas
Bersibak degup jantung judas
Energi hilang terbuang terkuras
Kuda akhirnya loyo sempoyongan
terpuruk tunduk dalam dekapan rerumputan
engkau tetap lapar
engkau tetap letih
Nafas nafsumu tersengal tak karuan
Akan lirih luruh suara merintih
bila engkau mampu berbicara
ringkikmu menembus langit biru
suara indah merendah kuda
Kembalilah ke kandangmu lagi
Menjadi kuda peliharaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar